Kritik & Essai Video

   Pada video mahasiswa dan mahasiswi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, video tersebut merupakan bentuk tugas dari mata kuliah Kreativitas Sastra. Mahasiswa dan Mahasiswi membuat lypsing lagu dan mempertunjukkan isi lagu tersebut dengan reka adegan yang cukup singkat sekitar 3 menit. Lagu dalam video klip tersebut yakni judika yang berjudul Mama Papa Larang (MaPaLa). 

    Pada video klip tersebut, saya fokus pada pesan yang disampaikan oleh mahasiswa & mahasiswi melalui reka adegan yang singkat namun, jelas. Menurut saya, pada video klip lagu tersebut memiliki makna bahwa adanya suatu hubungan yang sedang dijalin oleh 2 insan namun, hubungan mereka tidak direstui oleh ibu dari sang perempuannya. Faktor ibunya belum bisa merestui anaknya menjalin hubungan dengan lelaki tersebut yakni ibunya sangat memahami ilmu agama sehingga, anak perempuannya tidak direstui menjalani hubungan haram / pacaran. Karena, dalam islam tidak ada pacaran, pacaran perbuatan berdosa. Selain itu, alasan ibunya tidak merestui hubungan anaknya dengan lelaki itu karena, fisik lelaki yang kurang tampan. Kemungkinan besar karena, kedua hal tersebut ibunya melarang putrinya menjalin hubungan yang belum halal dengan lelaki yang seperti itu. 

   Namun, dalam video klip tersebut digambarkan bahwa sang lelaki yang rupanya tidak terlalu tampan tersebut, memiliki sifat dan sikap yang sangat terpuji. Walaupun rupanya tidak tampan tetapi, ia memiliki hati yang tampan dan mulia. Hal tersebut terbukti bahwa pada reka adegan video klip tersebut sang perempuan tersebut pergi dari rumah karena, sang ibu tidak merestuinya menjalin hubungan tersebut dengan sang lelaki. Saat pergi dari rumah perempuan tersebut menemui kekasihnya di sebuah taman. Lalu, sang lelaki tersebut sangat terkejut mengetahui keputusan yang diambil oleh kekasihnya, karena keputusan untuk pergi dari rumah itu keputusan yang salah. Sehingga, sang lelaki pun memberikan nasehat kepada kekasihnya agar kekasihnya, tidak mengulangi kesalahan lagi ketika mengambil keputusan. Akhirnya, sang lelaki pun mengantar kekasihnya pulang untuk meminta maaf kepada sang ibu, karena telah membuat sang ibu khawatir. Dan terdapat kejadian yang begitu mengagumkan sekali karena, mulianya hati lelaki tersebut. Hati sang ibu luluh dengan sikap lelaki tersebut. Sehingga, Sang ibu pun merestui hubungan anaknya dengan lelaki tersebut. 

   Dalam video klip tersebut, jika dikaitkan dengan kehidupan di dunia nyata ini tentunya sangat berkaitan. Karena, di dunia ini banyak kejadian seperti itu. Hubungan yang tidak direstui, namun pada akhirnya direstui. Karena, luluh dengan perjuangan kedua insan tersebut. Pengingat untuk kita semua, jangan pernah menilai seseorang dari fisik / rupa saja, tetapi nilailah juga dari hatinya, sikapnya, & sifatnya. Karena, sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT. 


DIAN DIKATIKA

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kritik & Essai Puisi

Mengkaji Puisi