ESSAI 5 CERPEN KARYA M.SHOIM ANWAR
ESSAI
CERPEN
Pada
essai kali ini akan menggambarkan beberapa judul cerpen karya M. Shoim Anwar,
berikut ini adalah judul-judul cerpen: Sorot mata syaila, sepatu jinjit
ariyani, bambi dan peremuaan berselendang baby blue, tahi lalat, dan jangan ke istana anakku. Pada kelima cerpen
tersebut memiliki tema yang hampir sama tetapi, memiliki makna yang
berbeda-beda. Pada kelima cerpen tersebut sangat jelas menggambarkan bahwa
banyak sekali permasalahan yang di tunjukkan hal itu nampak jelas digambarkan
dari kalimat-kalimat yang digunakan oleh penulis untuk menyampaikan pesan
kepada pembaca. Pada cerpen tersebut mengandung makna yang buruk dan untuk
pembaca jangan sampai meniru seperti cerita tersebut untuk di aplikasikan dalam
dunia nyata. Jika berani mengambil suatu tindakan maka, juga harus berani untuk
menanggung resiko dari tindakan yang telah dilakukan tersebut. Dan untuk orang
sekitar yang mengetahui kesalahan tersebut seharusnya bukan melindungi dengan
cara yang salah. Melindungi dengan menyembunyikan saksi atas sebuah kasus
pembunuhan itu merupakan tindakan yang tercela, seharusnya melindungi dengan
cara tidak menyembunyikan saksi, melainkan mengajak saksi untuk bersaksi di
pengadilan mengenai kejadian yang telah terjadi.
Bukan hanya pembunuhan saja, melainkan ada juga
kasus korupsi yang dilakukan oleh manusia-manusia di muka bumi ini, begitu
senangnya bahkan bangga telah melakukan perbuatan tercela tersebut, bukannya
bertanggung jawab justru pergi meninggalkan perbuatan terkutuk. Apalagi sebagai
kepala keluarga haruslah bertanggung jawab atas keselamatan keluarga (istri dan
anak-anak). Akibat, dari perbuatan yang buruk kepala keluarga tersebut,
keluarganya yang menanggung derita. Istri dan anak-anaknya kehilangan harta
yang selama ini mereka miliki, hal ini akibat dari sang kepala keluarga yang
mendapatkan harta tersebut dengan cara tidak benar.
Pada cerpen-cerpen tersebut juga
digambarkan bahwa ada sifat lelaki yang tidak bisa menghargai perempuan. Lelaki
yang telah memiliki tahta dan harta dengan mudahnya mempermainkan hati
perempuan. Dan bukan hanya lelaki saja yang memiliki sifat buruk seperti itu,
perempuan pun juga seperti itu, tidak mampu menjaga kesetiaannya untuk suami
disaat suaminya sedang jauh di mata. Bahkan, hingga menjatuhkan harga diri
sebagai perempuan, melakukan hal yang tidak pantas dilakukan dengan lelaki yang
bukan suaminya. Sangat jelas terlihat bahwa perempuan sangat lemah jika berada
jauh dari suami. Sedangkan, suami sangat lemah dengan godaan wanita diluar
sana.
Beberapa hal pada salah satu cerpen nampak jelas maknanya;
yang pertama yakni mengenai tahi lalat di dada istri lurah & yang kedua
yakni istri lurah yang memiliki hubungan khusus dengan orang lain. Menurut
pemikiran saya bahwa saat ingin menjabat sebagai pejabat desa harus yang
amanah & tidak berdusta kepada masyarakatnya karena itu merupakan kegiatan
tercela yang tidak mencerminkan sebagai seorang pemimpin. Jika, ingin
mempertahankan jabatan yang dimiliki pun harus memiliki riwayat memimpin yang
terbuka & tidak ada dusta. Agar desa tersebut berkembang lebih baik lagi.
Saat menjadi istri pejabat desa pun juga wajib mencerminkan perilaku terpuji,
karena istri pejabat/pemimpin juga menjadi contoh perilaku masyarakatnya.
Perbuatan tercela istri lurah tersebut tidak layak untuk di contoh. karena, ia
adalah perempuan penghianat. Disebut penghianat karena, ia telah memiliki
hubungan khusus dengan lelaki lain & melakukan hal kotor disaat suaminya
tidak ada di rumah. Menjadi masyarakat pun harus pintar & tidak perlu
membicarakan keburukan pemimpin, karena pemimpin pun manusia yang tidak luput
dari kesalahan. Jadilah masyarakat yang cerdas yakni tidak perlu membicarakan /
menyebarkan berita tidak penting pada khalayak umum (Penyebaran berita tahi
lalat di dada bu lurah) ini tidaklah penting untuk di bicarakan. Ada hal lain
yang lebih penting untuk di bicarakan misalnya; pemilihan lurah baru yang bisa
jujur & terbuka kepada masyarakat.
Selain
itu, pada kelima cerpen tersebut penulis sangat pandai menyusun kalimat demi
kalimat menjadi kalimat yang utuh dan mudah dipahami oleh pembaca. Dan cerpen
yang dibuat sangat berkaitan erat dengan keadaan di dunia nyata ini. Dari
setiap karya penulis ini sangat mengandung makna yang begitu baik untuk para
pembaca. Baik remaja maupun dewasa, sangat tepat sekali jika membaca cerpen
ini. Karena, cerpen ini benar-benar menginspirasi bagi pembacanya.
Berikut
ini opini saya terkait dengan kelima cerpen tersebut jika dikaitkan dengan
dunia nyata. Bahwa sifat lelaki tidak pernah terlepas dengan bermain perempuan,
namun tidak semua lelaki permainkan perempuan. Ada lelaki yang permainkan
perempuan dengan memanfaatkan tubuhnya untuk kebutuhan biologisnya namun, ada
lelaki yang permainkan perempuan hanya permainkan perasaannya. Namun, itulah
sifat dan yang dapat mengubah sifat buruk hanyalah diri sendiri.
Ada
juga lelaki yang lepas tanggung jawab atas kesalahannya seperti demi ingin
membahagiakan anak istrinya, sampai-sampai ia melakukan korupsi penggelapan
dana negara. Niatnya memang baik untuk membahagiakan anak istrinya tetapi,
caranya salah.
Bukan
hanya lelaki, tetapi perempuan yang mengetahui suatu kebenaran pada sebuah
kasus, justru memilih bungkam diam membisu, hanya untuk menyelamatkan dirinya
di dunia ini namun, ia tidak pikirkan keselamatannya di akhirat kelak, tentu
saja ia tidak selamat karena, tidak mengungkapkan kebenaran mengenai kronologis
pembunuhan. Wanita perlu dihargai, bukan hanya dengan uang tetapi, juga dengar menjaga kehormatannya.
“Bagi pembaca blog ini, jadilah pembaca yang
budiman jika anda mengutip isi blog ini, sertakan pula alamat blog ini, sebagai
daftar referensi”.
DIAN
DIKATIKA
PENDIDIKAN
BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS
PGRI ADI BUANA SURABAYA
Komentar
Posting Komentar