Mengkaji Puisi

Puisi 

"Ulama Abiyasa Tak Pernah Minta Jatah"

Karya: M.Shoim Anwar

Pada puisi ini memilik 4 bait. Bait 1 memiliki 8 baris, Bait 2 memiliki 6 baris, Bait 3 memiliki 7 baris, bait 4 memiliki 9 baris. 

Pada bait 1 memiliki makna bahwa seseorang yang tidak memiliki jabatan, tetapi ia memiliki akhlak yang baik dan patut untuk ditiru. 

pada bait 1 jika dikaitkan dengan kehidupan nyata yakni seperti seorang karyawan yang memiliki prinsip yang tak bisa digoyahkan, bahwa ia tidak akan pernah melakukan pencitraan kepada pimpinannya hanya untuk mendapatkan jabatan yang di dambakan oleh orang-orang.

Pada bait 2 memiliki makna bahwa ketika ulama abiyasa mendapat pesan, maka ia akan melaksanakan pesan itu setulus hati. setiap hal yang ia lakukan menjadi contoh & ia tetap memiliki harga diri & kehormatan.

Pada bait 2 jika dikaitkan dengan kehidupan nyata yakni saat seorang karyawan diberi tugas oleh pemimpin untuk melaksanakan sebuah projek, maka karyawan tersebut mengerjakan projek tersebut dengan sungguh-sungguh tanpa memiliki niat untuk curang & ia selalu menegakkan kehormatan. karena, sikap terpujinya itu maka ia menjadi contoh untuk karyawan lainnya.

Pada bait 3 memiliki makna bahwa ulama abiyasa di hormati oleh semua orang termasuk para penguasa dan raja. karena ia bersikap netral kepada semua orang & tak pernah memandang orang dari derajatnya.

Pada bait 3 jika dikaitkan dengan kehidupan nyata yakni ada seseorang karyawan yang sangat di hormati oleh semua orang termasuk para penguasa seperti pemimpinnya. sehingga ia dapat memiliki jabatan yang tinggi karena sikapnya yang terpuji tersebut.

Pada bait 4 memiliki makna bahwa ulama abiyasa tidak pernah mengharap imbalan berupa apapun atas bantuannya yang diberikan kepada orang lain. ulama abiyasa hanya ingin orang yang meminta bantuannya tersebut melaksanakan amanah yang disampaikannya dengan benar.

Pada bait 4 jika dikaitkan dengan kehidupan nyata yakni saat seorang karyawan A tersebut membantu rekan kerjanya yang sedang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya. maka, karyawan A tersebut membantunya & tidak mengharapkan imbalan apapun. karyawan A hanya berharap rekannya yang telah dibantu tersebut dapat melakukan yang disarankan oleh karyawan A agar pekerjaannya dapat terselesaikan dengan benar & tepat. 

Dian Dikatika

Pendidikan Bahasa Indonesia

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kritik & Essai Puisi

Kritik & Essai Video